Ketika TUHAN mengizinkan masa-masa sulit terjadi dalam kehidupan kita, bukan berarti TUHAN hendak meninggalkan kita. Namun, TUHAN hendak menyatakan kemuliaan-Nya di saat kita menghadapi persoalan yang begitu berat seolah-olah kita mendapati jalan buntu. Sama seperti bangsa Israel yang dituntun keluar dari Mesir oleh TUHAN melalui Musa, tidak berapa lama kemudian mereka menemui jalan buntu. Laut Merah menghentikan langkah mereka untuk melanjutkan perjalanan sedangkan pasukan Mesir sedang mengejar mereka. Di saat tidak ada jalan terbuka, TUHAN sanggup membuka jalan! Laut Merah dibelah-Nya sehingga menjadi kering dan bangsa Israel dapat melintas dengan selamat (Kel. 14:22).

Setelah berhasil melintasi Laut Merah, perjalanan bangsa Israel tidaklah begitu mudah. Masih ada padang gurun yang harus dihadapi. Demikian pula, perjalanan iman kita mengikut Yesus tidaklah selalu mudah. Adakalanya justru kita mendapati adanya persoalan, masalah, pergumulan yang kita hadapi lebih berat dibandingkan semasa kita belum mengikut Yesus. Pilihlah untuk menghadapi ‘padang gurun’ kehidupan ini tetap bersama Yesus! Biarkan Yesus yang memandu jalan kehidupan-Mu, bahkan di masa-masa tersulit sekalipun! Jangan terkecoh maupun tergoda untuk mencari ‘jalan pintas’ di luar kehendak-Nya, karena sekalipun tawaran ‘jalan pintas’ itu menarik, seolah-olah langsung menyelesaikan pergumulan kita, namun ujungnya adalah kebinasaan!

Sekalipun Tuhan Yesus mengizinkan kita berjalan di padang gurun, percayalah bahwa senantiasa ada penyertaan dan pemeliharaan-Nya! Saat bangsa Israel berjalan di padang gurun selama 40 tahun pun, TUHAN memelihara kehidupan mereka secara menakjubkan; “Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.” (Ulangan 8:4).

Mungkin saat ini pergumulan yang sedang Anda hadapi belumlah terselesaikan, Anda seolah-olah berputar-putar saja di padang gurun permasalahan Anda, belum ada jalan keluar dan hanya jalan buntu yang Anda temui… jangan putus asa! TUHAN masih memelihara kehidupan Anda. Inilah saat yang terbaik untuk mengevaluasi kehidupan kita, apakah kita selama ini masih menyimpan dosa, kepahitan, ketidakjujuran, membuat permusuhan dengan seseorang, tinggi hati, dan lain-lain. Sadarilah kelemahan dan dosa kita di hadapan Tuhan dan mintalah pengampunan-Nya!

Selain pemeliharaan Tuhan di tengah-tengah ‘padang gurun’ permasalahan kita, percayalah bahwa DIA tidak akan pernah terlambat menolong kita, bahkan di tengah-tengah kemustahilan sekalipun! Di saat tiada jalan, justru TUHANlah yang akan membuat jalan bagi kita! Inilah janji TUHAN bagi kita bersama:
“Ya, AKU (Tuhan) hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.” (Yesaya 43:19b)
Nantikanlah pertolongan Tuhan! Percayalah bahwa janji-janji-Nya akan ditepati dalam hidup kita! Masih ada jalan sekalipun saat ini jalan masih tertutup, Tuhan yang buka jalan! Amin.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Comments
  1. Nice, I like it and so blessed for me when I read it. Thanks… Jbu

    Like

Leave a comment