Nasihat-Nasihat untuk Meneguhkan Iman

Posted: September 7, 2011 in Sermon
Tags: , , , , , , , , ,


Dalam Surat Yudas 1:17-18 tertulis, “Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: “Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka.”
Ya, di hari-hari akhir zaman ini, akan muncul banyak pengejek-pengejek terhadap iman Kekristenan. Bahkan, seorang yang beribadah di gereja sekalipun tanpa menghargai hadirat Tuhan namun sekedar hadir di gereja dengan motivasi hati yang tidak benar termasuk sebagai ‘pengejek-pengejek’ tersebut.
Sifat dari pengejek-pengejek di akhir zaman ini tertulis dalam ayat 19: “Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.”. Sangat jelas, pengejek-pengejek ini memiliki keinginan untuk memecah belah; baik memecah belah konsentrasi seseorang di dalam gereja saat beribadah maupun memecah belah kesatuan gereja. Para pengejek ini hanya dikuasai oleh keinginan-keinginan dunia dan hidup tanpa Roh Kudus…

Menghadapi kondisi akhir zaman ini, Yudas berpesan demikian (Yud. 1:20-23):
1. Membangun diri sendiri di atas dasar iman yang paling suci.
Rasul Yakobus mengingatkan bahwa “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” (Yak. 2:17). Tuhan menghendaki agar kita memiliki iman yang aktif. Iman yang aktif adalah iman yang disertai dengan perbuatan. Iman yang hidup/ aktif akan menggerakkan kita untuk melakukan tindakan-tindakan nyata. Contoh: bila kita berkata, “Ya, aku percaya dan beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatku”… namun, bila kita tidak menindaklanjuti dengan tindakan untuk dibaptis, apakah bisa dikatakan kita memiliki iman yang hidup? Tentu saja tidak.
Dalam Ibr. 11:4 tertulis, “karena iman, Habel….” pada ayat 7 tertulis, “karena iman, Nuh…”, pada ayat 8 tertulis, “karena iman Abraham….”. Tahukah Anda, kata ‘karena iman’ tersebut tertulis seperti ini dalam salah satu terjemahan Bahasa Inggris – Amplified Bible:
• ayat 4 dan 7: prompted/ actuated by faith (diminta/ digerakkan oleh iman)
• ayat 8: urged on by faith (didorong oleh iman)
Dari dua referensi ayat di atas, kita mengerti bahwa iman yang hidup/ aktif akan menggerakkan kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan kehendak TUHAN dalam hidup kita. Bangunlah dirimu di atas dasar iman yang paling suci, yaitu iman yang aktif!

2. Berdoalah dalam Roh Kudus
Berbeda dengan para pengejek akhir zaman yang hidup tanpa Roh Kudus, maka hendaknya kita membangun kehidupan doa kita dalam Roh Kudus. Selama ini apabila kita berdoa dalam tekanan, berdoa dalam beban berat, berdoa ketika menghadapi ujian…. bukan seperti ini yang dimaksud oleh Yudas dalam suratnya. Firman Tuhan ini mengingatkan agar kita berdoa dalam Roh Kudus! Agar seseorang dapat berdoa dalam Roh Kudus, maka hendaknya orang tersebut memiliki hubungan secara pribadi dengan Roh Kudus… bahkan menerima kepenuhan Roh Kudus atau dibaptis dalam Roh Kudus dengan tanda berkata-kata dalam bahasa Roh.

3. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu
Masih banyak jiwa-jiwa di sekitar kita yang masih ragu-ragu untuk menerima keselamatan dari Tuhan Yesus, ini menandakan bahwa tuaian sudah menguning! Mintalah belas kasihan dari Tuhan Yesus agar kita sanggup menunjukkan belas kasihan Kristus kepada mereka yang ragu-ragu untuk menerima keselamatan.

4. Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api
Bagaimana tindakan Anda ketika melihat seseorang yang hendak terjebak di dalam kobaran api? Tentunya kita tidak akan berdiam diri saja… dengan sigap kita akan menariknya dari kobaran api tersebut, dengan sekuat tenaga kita! Demikian pula dalam kehidupan nyata, dengan penuh iman aktif yang disertai dengan kuasa Roh Kudus, kita akan ‘merampas’ jiwa-jiwa yang terhilang agar tidak masuk ke api neraka! Sudah saatnya iman yang hidup menggerakkan kita untuk melakukan sebuah tindakan untuk merebut jiwa-jiwa tersebut dari cengkeraman iblis.

— catatan kotbah ibadah YOUTH 4 September 2011 – persiapan menjelang launching ibadah AOG my home YOUTH di GMS my home —

Leave a comment